Sabtu, 24 Oktober 2015

MOVE ON DARI HARDISK KE SSD

           Sesuai judul diatas Pada penulisan kali ini saya akan membahas mengenai media penyimpanan eksternal.
  Hardisk hardisk merupakan media penyimpanan yang  tergolong non-volatile (data datanya tak bersifat sementara) Hard disk pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1956, hard disk drive telah menurun dalam segi harga dan ukuran fisiknya.
        Selama bertahun-tahun secara bertahap hard disk meningkatkan kecepatan dan daya simpannya, Pada dasarnya, HDD adalah piringan metal yang memiliki lapisan magnet. Lapisan tersebut lah yang menjadi tempat penyimpanan data. Sebuah head read / write mengakses data yang tersimpan ketika piringan berputar .
       Pada penjelasan diatas sudah sangat wajar bila hardisk sangat mudah rusak karena masih mengunakan cara mekanik bukan cara elektrik untuk menyimpan dan mengambil data atau informasi.
       Melihat kekurangan hardisk diatas kini hadir sebuah perangkat penyimpanan data Seperti hardisk namun dengan struktur seperti flashdisk atau mungkin seperti versi canggihnya flashdisk, namanya adalah SSD Solid State Drive.
     SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC (integrated circuit) ,
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semi conductor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti Resistor, Kapasitor, Dioda dan Transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil.
        Sudah jelas dari pengertian IC diatas yang diterapkan pada konstruksi SSD membuat SSD Lebih cepat, kinerja tinggi dan konsumsi daya yang rendah.

Kelebihan SSD dibandingkan Harddisk:
  • Mempercepat booting
Ketika menyalakan komputer/laptop booting dengan SSD akan jauh lebih cepat
  • Pencarian file lebih cepat
Meskipun tanpa adanya indexing, pencarian file di komputer/laptop yang menggunakan SSD akan lebih cepat
  • Transfer file lebih cepat
Copy file menggukanan SSD 50% lebih cepat ketimbang copy file dengan harddisk
  • Cepat dalam memulai aplikasi
Jika anda membuka suatu aplikasi di laptop/notebook anda, dengan menggunakan SSD membuka aplikasi jauh lebih cepat dari harddisk
  • Proses file dan data lebih cepat
memproses suatu file atau data dengan SSD lebih cepat 50% daripada harddisk
  • Cepat dalam maintenance
Jika komputer/laptop anda ingin melakukan maintenance seperti scan, defrag, clean up registry dan lain-lain, dengan menggunakan SSD proses tersebut begitu cepat dari harddisk
  • Baterai lebih awet
daya yang dibutuhkan SSD hanya 10% daya daripada harddisk, oleh karena itu lebih hemat listrik pada komputer dan penggunan batrei laptop/notebook anda
  • Multitasking Lebih Bagus
dengan menggunakan SSD dalam menjalankan aplikasi multitasking tidak aka membuat komputer/laptop lag
  • Lebih cepat dalam edit video
Penggunaan edit video yang menggunakan SSD prosesnya lebih cepat 50% daripada menggunakan harddisk dengan SSD edit video hanya membutuhkan waktu 50 persen dari hard disk
  • Bisa dibawa-bawa tanpa was-was
SSD tahan goncangan, karena tidak menggunakan media cakram yang mudah tergores
  • Lebih dingin
SSD lebih dingin dikarenakan tidak ada mekanik yang bekerja selama komputer/laptop nyala.
  • Lebih ringan
Berat SSD lebih ringan 50% daripada harddisk yang ukurannya sama
  • Tidak perlu defragmenting
Menggunakan SSD tidak perlu lagi defrag
  • Memotong kerja CPU
SSD dapat meringankan kerja CPU
  • Respon SSD lebih cepat
Tidak menggunakan mekanik sehingga SSD memiliki respon lebih cepat dari harddisk

Perbandingan SSD dan HDD.


Berikut tabel perbandingan antara SSD dan HDD.

Komponen
SSD
(Solid State Drive)
HDD
(Hard Disk Drive)
Daya
2 - 3 watt
6 - 7 watt
Harga
Masih Mahal
Masih lebih murah
Kapasitas
Notebook: kurang dari 1TB
Desktop: Max 1TB

Notebook: 500GB - 2 TB
Desktop: 6 TB

Waktu booting
10 - 13 detik
30 - 40 detik
Noise (kebisingan)
Tidak memiliki komponen yang bergerak sehingga tidak menghasilkan suara bising
Terdapat komponen bergerak sehingga menghasilkan suara bising
Getaran
Tidak ada getaran
Ada getaran
Panas
Tidak ada menghasilkan panas
Menghasilkan panas
Failure Rate
2.0 juta jam
1,5 juta jam
Kecepatan baca / tulis
Umumnya 200 MB/s, bahkan 550 MB/s untuk SSD yang tercanggih.
Antara 50 – 120 MB/s
Enkripsi (kode sandi)
FDE (Full Disk Encryption)
FDE (Full Disk Encryption)
Kecepatan buka file
30% lebih cepat dari HDD
Lebih lambat
Imbas Gaya Magnet
SSD aman terhadap imbas gaya magnet
Gaya magnet dapat menghapus data.

Dalam video ini kita bias melihat perbandingan sebuah computer yg menunakan hardisk sebagai media penyimpana dan computer yang mengunakan SSD  sebagian media penyimpanan.





Sumber :

http://www.seagate.com/id/id/do-more/how-to-choose-between-hdd-storage-for-your-laptop-master-dm/

http://de-tekno.com/2015/05/apa-itu-ssd-solid-state-drive-apa-bedanya-dengan-hardisk-hdd/

http://www.samsung.com/id/discover/ssd-vs-hdd-which-is-right-for-you

http://bangbiw.com/kelebihan-ssd-dibandingkan-harddisk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar