Sabtu, 26 Maret 2016

ANALISIS TENTANG INFORMATION TECHNOLOGY SERVICE MANAGEMENT


     Information technology service management atau disingkat ITSM merupakan konsep manajemen dalam memberi layanan teknologi informasi secara baik dan berhasil kepada pelanggan. Definisi tentang ITSM dijabarkan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
    
     ITSM adalah suatu IT Service Management yang memiliki kemampuan untuk memberikan nilai kepada pelanggan dalam bentuk layanan; dan Kemampuan itu bertujuan untuk lebih meningkatkan ke-efektif-an dan efisiensi dalam pemberian layanan kepada pelanggan- Michael Wedemeyer
    
    “Service management as a set of specialized organizational capabilities for providing value to customers in the form of services” - Brady Orand

    Menurut Ivanka Menken (2009) seperti yang dikutip oleh K.Mayang (2010) pada website http://speaking-knowledge.blogspot.com, bahwa IT Service Management merupakan manajemen dari semua proses yang bekerja sama untuk memastikan kualitas layanan, sesuai dengan tingkat layanan yang telah disepakati dengan pelanggan.

Standar elemen untuk definisi ITSM secara umum meliputi:
  • Penjelasan tentang proses yang diperlukan untuk memberikan dan dukungan IT Services untuk pelanggan.
  • Tujuan utama adalah untuk menyampaikan dan mendukung teknologi atau produk yang dibutuhkan oleh key business untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi.
  • Memberikan peran dan tanggung jawab bagi orang yang terlibat termasuk staf TI, pelanggan dan stakeholder lainnya yang terlibat.
  • Pengelolaan pihak eksternal yang terlibat dalam peran dan dukungan teknologi atau produk yang ada.
     Kombinasi elemen-elemen ini memberikan kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah organisasi untuk memberikan kualitas dan dukungan IT Services yang memenuhi kebutuhan bisnis yang spesifik.

Manfaat dari ITSM, yaitu :
  • Peningkatan mutu penyediaan layanan
  • Biaya kualitas pelayanan dapat dibenarkan
  • Pelayanan yang memenuhi bisnis, pelanggan dan tuntutan dari user
  • Proses Bisnis yang terjadi dapat lebih terpusat
  • Setiap orang mengetahui peran dan tanggung jawab mereka dalam penyediaan layanan
  • Belajar dari pengalaman sebelumnya
  • Indikator kinerja dapat dibuktikan.
Ada empat perspektif atau atribut untuk menjelaskan konsep ITSM, yaitu :


 4 Perspektif ITSM (source : Google)

  1. Partners/Suppliers : Perspektif partners/suppliers memperhitungkan pentingnya mitra dan hubungan dengan supplier/pemasok external demi membangun kontribusi yang positif pada layanan.
  2. People : Perspektif people berkaitan dengan bagaimana mengelola sumber daya manusia seperti staf TI, pelanggan dan stakeholder lainnya guna memenuhi kebutuhan layanan TI.
  3. Product/Technology : Perspektif product/technology fokus pada memperhitungkan teknologi yang digunakan, perangkat keras & perangkat lunak, anggaran dan infrastruktur layanan TI.
  4. Process : Perspektif process berkaitan dengan menjaga proses layanan agar dapat disampaikan kepada pengguna sesuai dengan aliran proses yang telah direncanakan sehingga dapat memuaskan pelanggan.


     Kunci keberhasilan dalam sebuah organisasi terletak pada lingkungan yang dinamis dalam penggunaan IT (Information Technology) yang efisien dan efektif dalam mendukung strategi bisnis dan proses. Untuk menghindari ketidaksesuaian antara proses bisnis dengan ketersediaan infrastruktur IT, dibutuhkan suatu sarana yang dapat dihandalkan keakuratan penggunaanya. Salah satu pendekatan yang telah berkembang dengan baik dan dapat diadaptasi sebagai kerangka kerja IT Service Management (ITSM) adalah IT Infrastructure Library (ITIL). Komponen dalam ITSM adalah Service Operation yang merupakan fungsi dan proses operasional yang menjamin user untuk dapat mengakses pelayanan yang tepat demi mendukung fungsi dan pelayanan bisnis, Dua aspek utama yang terkait dalam kegiatan operasional sehari-hari adalah Incident Management dan Problem Management. Studi kasus ini dilakukan untuk melakukan peninjauan ulang terhadap fungsi Incident Management dan Problem Management yang terjadi serta mengajukan beberapa rekomendasi terkait dengan area tersebut. Serta dilakukan juga peninjauan atas maturity level pada unit terkait serta bagaimana cara meningkatkan pencapaian darimaturity level tersebut di masa mendatang.


Sumber :

http://brage.bibsys.no/xmlui/bitstream/id/86152/Eikebrokk_2013_Implementing.pdf

http://xa.yimg.com/kq/groups/24709041/2133947559/name/TUGAS+RESUME+JURNAL+SEBELUM+UAS.ppt

http://ijcsi.org/papers/IJCSI-8-3-2-515-522.pdf

http://eprints.binus.ac.id/28319/

http://jurnal.bakrie.ac.id/index.php/JCI/article/download/417/359

http://arifinreinaldo.blog.binusian.org/files/2014/04/PAPER-05-ITIL.doc