ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah
kumpulan-kumpulan infrastruktur yang di kembangkan oleh pemerintah Inggris
karena adanya penemuan sistem mainframe meraka dapat mendukung pada lokasi
berbeda di negaranya sehingga
menghasilkan performa yang sangat baik.
ITIL ini di kembangkan pada tahun 80-an oleh central computing and telekomunications agency (CCTA) dan meluas pada tahun 90-an. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC). Tujuan ITIL adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi.
Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah best practice famework yang mampu meningkatkan layanan atau computing service didalam sektor Teknologi Informasi. Dimana ITIL framework ini dikembangkan oleh British Central Computer & Telecommunications Agency, yang juga bergabung dengan UK Office of Government Commerce (OGC) pada tahun 2001 Zegers,2006; Wegmann, 2008
Berikut adalah
penjelasan mengenai ITIL process
schematic :
1. Service Strategy (SS)
Pada gambar
diatas, menunjukan bahwa service strategy diletakan dipusat dari modul lainnya,
yang mana ini berarti bahwa service strategy memberikan praktek dan teknik,
serta arahan dalam hal bagaimana untuk merancang, mengembangkan, dan
mengimplementasi service management dari perspektif kemampuan organisasi dan
aset strategik
2. Service Design (SD)
Memberikan arahan untuk merancang
dan mengembangkan layanan serta proses layanan tersebut. Yang meliputi prinsip
rancangan dan metode untuk merubah tujuan strategik ke dalam portofolio layanan dan aset layanan.
3. Service Transition (ST)
Mengarahkan dalam hal
pengembangan dan perbaikan atau peningkatan kemampuan dalam masa transisi
layanan yang baru dan berubah menjadi operasi.
4. Service Operation (SO)
Mewujudkan praktek didalam
pengelolaan Service Operation. Termasuk mengarahkan dalam mencapai efektifitas
dan efisiensi dalam menyampaikan dan
mendukung layanan supaya memastikan agar nilai kepada pelanggan dan kepada
pemberi layanan
5. Continual Service
Improvement (CSI)
Meliputi instrumental arahan
dalam membuat dan mengelola nilai kepada pelanggan melalui rancangan yang lebih
baik, praktikan dan metode dari pengelolaan kualitas, pengelolaan perubahan,
dan perbaikan kemampuan.
Sumber Referensi :